Earth Defense Force 6: Kelas Solo Terbaik

 

Pemain anggar adalah kelas tank dengan persenjataan berat, lebih cocok untuk bermain kelompok daripada misi solo di EDF6.

Air Raider, seperti Ranger tetapi fokus pada support, kesulitan di awal permainan tetapi tidak dapat dihentikan dengan pemuatan yang tepat.

Wing Diver merupakan meriam kaca dengan mobilitas dan potensi damage yang tinggi, sehingga membutuhkan pengelolaan energi yang cermat dalam bermain solo.

Hanya ada empat kelas berbeda yang dapat dimainkan di Earth Defense Force 6, tetapi semuanya memiliki gaya bermain yang sangat unik yang membedakannya dari yang lain. Kelas-kelas ini termasuk Ranger, Air Raider, Wing Diver, dan Fencer. Setiap kelas yang dapat dimainkan memiliki tipu muslihatnya sendiri, persenjataan khusus mereka sendiri, sistem unik mereka sendiri, dan kelebihan/kekurangan mereka sendiri. Fencer, misalnya, adalah 'kelas tank' Earth Defense Force 6 dengan banyak persenjataan berat dan opsi jarak dekat.

Sementara itu, Wing Diver adalah meriam kaca Semarjitu EDF6, yang menukar kemampuan bertahan dengan banyak mobilitas dan potensi kerusakan. Namun, kelas yang terkuat dalam multipemain sama sekali bukan kelas yang terkuat dalam permainan solo. Jadi, dengan mengingat hal tersebut, mari kita bahas semua kelas yang ditawarkan EDF6 (terlepas dari kekurangan awal game ini) dan bahas kelas mana yang terbaik untuk digunakan saat bermain solo.

Fencer

Kelas Ekstrem

Yang pertama dan terendah dalam daftar 'kelas solo terbaik' adalah Pemain Anggar. Pemain anggar adalah unit mutlak dengan perlengkapan yang tepat dan berada di tangan seseorang yang tahu cara memainkannya, tetapi mereka juga merupakan kelas yang paling mungkin dipenuhi oleh bug, karena mereka hanya memiliki mobilitas keseluruhan yang cukup rendah, bahkan sambil memanfaatkan trik booster dash Deflection Shield. Pemain anggar akan melakukan yang terbaik ketika berada di tengah sekelompok orang dan mampu terjun ke medan pertempuran sambil dilindungi dari belakang atau sekutunya membuat musuh sibuk sementara Pemain anggar menggunakan Senjata Berat untuk memusnahkan mereka dari jauh.

Jika sendirian, Pemain Anggar bisa dengan cepat kewalahan menghadapi musuh, terutama pada tingkat kesulitan yang lebih sulit. Dan, meskipun mereka memiliki kemampuan untuk menahan mereka saat berlari, hal ini sangat sulit dilakukan secara konsisten dan tidak berhasil melawan semua tipe musuh. Memainkan Fencer sendirian seperti memainkan Tank sendirian di MMORPG, hal ini dapat dilakukan dengan baik tetapi tidak sebanding dengan memainkan kelas yang lebih dirancang untuk menangani kerusakan atau mobilitas. Mari kita bandingkan dengan Helldivers 2 misalnya, di mana menghentikan gerakan sama sekali pada tingkat kesulitan yang lebih tinggi dapat mengakibatkan kematian seketika, dan seharusnya jelas terlihat mengapa Pemain Anggar akan lebih kesulitan saat bermain solo.

Air Raider

Seperti Ranger, Tapi Dengan Opsi Dukungan Lebih Banyak

Berikutnya adalah Air Raider, dan kelas ini terkadang terasa seperti kelas terbaik untuk solo dan terkadang terasa seperti yang terburuk. Air Raider pada dasarnya adalah Ranger tetapi lebih fokus pada dukungan. Saat mereka mendapatkan lebih banyak senjata, Air Raider mendapatkan akses ke lebih banyak item tipe utilitas seperti perangkat penyembuhan AoE, drone, dan bahkan pemanggilan kendaraan. Namun, sebagai gantinya, Air Raider memiliki opsi kerusakan langsung dan sederhana yang jauh lebih sedikit, yang bisa membuat segalanya menjadi sangat sulit ketika musuh berada terlalu dekat.

Selain itu, Air Raider tidak memiliki sprint tempur yang sama dengan yang dimiliki Ranger, sehingga mengumpulkan peti Armor, Senjata, atau Kesehatan jauh lebih membosankan serta membuat mereka kurang mobile secara keseluruhan. Dan terakhir, Air Raider juga kesulitan beberapa saat di early game karena tidak memiliki akses ke banyak kendaraan yang dipanggil. Setelah pemain melewati area 'gurun' dalam permainan, mereka akan menemukan bahwa mereka memiliki lebih banyak panggilan untuk digunakan, tetapi sampai saat itu, panggilan kendaraan Air Raider mungkin juga tidak ada. Dengan pemuatan yang tepat melawan musuh yang tepat, Air Raider tidak dapat dihentikan, tetapi jika mereka tidak mempersiapkan diri dengan baik, akan sangat mudah bagi mereka untuk kewalahan dan kemudian terbunuh.

Wing Diver

Definisinya Meriam Kaca

Mendarat di posisi kedua untuk 'kelas solo terbaik' adalah Wing Diver, yang sejauh ini merupakan kelas paling mobile di Earth Defense Force 6. Wing Diver adalah definisi meriam kaca di EDF, karena mereka memiliki Armor dasar yang sangat rendah namun memiliki potensi kerusakan yang sangat tinggi dan mobilitas yang bahkan lebih tinggi.

Pemain yang menggunakan Wing Diver harus terus memantau tingkat energi mereka, karena jetpack mereka bukanlah satu-satunya yang menggunakan energi mereka, sebagian besar senjata mereka juga menggunakannya. Jadi, Penyelam Sayap harus terus-menerus memutuskan apakah memberikan kerusakan pada musuh atau menciptakan jarak lebih penting, dan jika mereka mencoba melakukan keduanya dan kehabisan energi, mereka hampir tidak berdaya saat Inti Mesin mereka dimulai ulang. Namun, dibandingkan dengan Fencer Superjitu yang membutuhkan banyak keterampilan dan latihan untuk bertahan hidup, Penyelam Sayap hanya membutuhkan sedikit latihan.

Setelah pemain terbiasa terbang, menggunakan dasbor, dan mengelola energi, mereka akan menyadari bahwa relatif mudah untuk menjaga jarak yang tepat dari musuh. Jadi, meskipun kelas ini adalah kelas di mana kesalahan sederhana saja bisa menyebabkan dia tersingkir dalam sekejap, ini juga merupakan kelas di mana pemain bisa tetap relatif aman sambil menghasilkan kerusakan yang tidak masuk akal selama mereka berhati-hati. Dalam solo, ini bisa menjadi sedikit lebih sulit karena perhatian musuh tidak terbagi antar pemain, tapi hanya sedikit lebih sulit, yang mana tidak terlalu sulit atau 'tidak mungkin'.

Ranger

Jangan Meremehkan Rolling

Dan yang mengejutkan, yang pertama adalah kelas dasar EDF6 AKA the Ranger. Ranger adalah prajurit standar Angkatan Pertahanan Bumi, dan pada dasarnya adalah 'Mario' dalam game ini, berfungsi sebagai karakter dasar paling dasar untuk menunjukkan bahwa kelas lain sedikit lebih unik. Namun, sering kali, yang sederhana adalah yang terbaik, dan hal ini juga berlaku di EDF6. Alasan utama mengapa Ranger menjadi kelas solo terbaik adalah karena keseimbangannya. Ranger pada dasarnya memberikan keseimbangan sempurna antara mobilitas, jangkauan persenjataan yang berbeda, keluaran kerusakan, dan jangkauan. Mereka tidak memiliki akses ke banyak senjata yang lebih 'unik' seperti Senjata Energi Wing Divers atau panggilan Air Raider, tapi itu tidak berarti bahwa repertoar senjata mereka kecil.

Selain itu, banyak orang yang meremehkan rolling di EDF, karena kekuatannya luar biasa. Roll di sebagian besar game Soulslike, misalnya, sangat berguna tetapi hanya dengan timing yang tepat karena timing yang dibutuhkan untuk menyelaraskan sejumlah kecil I-frame roll dengan frame aktif dari serangan musuh. Sebagai perbandingan, gulungan di EDF6 hanya memiliki I-frame yang jauh lebih banyak, sehingga cukup memungkinkan bagi Rangers untuk berguling kapan pun mereka tidak sedang memotret.

Selain itu, dengan menjadi ahli dalam segala hal, Ranger memiliki akses ke persenjataan dari semua jenis dan jangkauan berbeda yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan setiap misi dengan sangat mudah. Mereka dapat bertukar senjata dengan proyektil pelacak saat melawan musuh yang terbang, senjata jarak dekat saat melawan semut merah, dan persenjataan berat dengan banyak AoE saat melawan sekumpulan besar robot, penyerbu, atau serangga. Semuanya bermuara pada hal ini, kelas yang paling mampu beradaptasi dengan tipe musuh yang ditemukan di setiap misi adalah kelas yang terbaik untuk digunakan dalam permainan solo, dan dari 4 kelas yang dapat dimainkan di EDF6, kelas yang paling mudah beradaptasi adalah penjaga hutan.